Jumat, 09 November 2012

1 Bolehkah aku meminta segelas kopi lagi?

dulu...............
setiap hari..saat sore hari aku bangun dari tidur ku...
kau menungguku....dengan senyuman hangat dan segelas kopi
segelas kopi hitam...yang kental dan beraroma tajam..
setajam..ingatanku...akan dirimu..
ya...segelas kopi yang selalu ada untukku
dan dengan senyummu yang hangat...dan tutur katamu yang mampu menenangkan jiwaku
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
kini kau pergi..dan aku juga jauh....
menghilang....
tak ada lagi kopi yang kental untuk ku
tak ada lagi senyuman untuk ku
ya...dia telah pergi

jakarta hari ini................
tak ada kopi..tak ada senyuman yang sama
aku sibuk dan kau pun menghilang...pergi tak kembali
.
..
dalam kesendirian dalam sepi aku merenung dan dan menyesal...
andai waktu bisa kuputar...
andai aku punya mesin waktu..
andai aku punya kantong ajaibnya Doraemon...
aku akan kembali pada mu...
tuk...
membalas senyumanmu..
tuk meminta segelas kopi darimu...
dan tuk bilang..."trimakasih, ma''
..................
dan aku menyesal aku tak bisa melakukanya
dan selalu berandai.....


aku sadar...
dalam kecewa dan getirnya kehidupan....
dan terjebak dalam duka...
aku sadar...
tak mungkin aku berkata "TIDAK"  kepada Tuhan dan keadaan.....
karena aku sadar....aku pasti bisa.
Trimakasih.. Mama tersayang...
dan dia dialam sana..
tetap tersenyum dan selalu menungguku..
dengan senyuman dan segelas kopi hitam...
hmmm...kapan??? entalah...
semoga gak sekarang...
atau tiba.tiba aku gak bisa bangun dari tidur malam ku...
.......

1 komentar:

 

The Only Easy Day was Yesterday Copyright © 2011 - |- Template created by Ismawan - |- Powered by Ismawan